Iman Menyelamatkan Peradaban
Iman menyelamatkan banyak generasi dari bahaya kehancuran peradaban. Generasi beriman harus tumbuh dari rumah. Tak hanya beriman, kita juga butuh berilmu. Berilmu dan beriman merupakan kombinasi dari pribadi yang lengkap.
Inilah yang mengemuka dari peringatan Isra Mi’raj di Masjid Baiturrahman, Rabu (26/6). Acara yang digagas tiga lembaga, MPR, DPR, dan DPD ini, mengambil waktu tepat di hari internasional antinarkoba. Hadir sebagai penceramah adalah Fikri Zainuddin MZ. Para pejabat di tiga lembaga dan para pegawai ikut hadir menyimak acara dengan baik.
Fikri dalam ceramahnya menjelaskan bahwa rumah menjadi tempat lahirnya anak-anak yang benar dan pintar. Untuk menjadi benar dibutuhkan iman. Dan untuk pintar dibutuhkan ilmu. Tidak mudah, memang, melahirkan generasi lengkap yang memiliki kombinasi iman dan ilmu. Setidaknya dengan peringatan ini, kita diingatkan kembali untuk melihat sejauh mana kapasitas keimanan dan keilmuan kita.
Zaman terus bergulir. Ancaman penghancuran generasi silih berganti menghampiri. Salah satunya adalah bahaya narkoba yang punya daya hancur luar biasa terhadap generasi. Dalam sambutan pembukanya atas nama Sekjen DPR RI, Setyanta Nugraha Kepala Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN, mengatakan, bersamaan dengan Isra Mi’raj ini, kita harus melakukan langkah nyata untuk memerangi narkoba.
Narkoba sudah menyerang usia produktif. Dan saat ini ada aksi global untuk memperingati hari antinarkoba se-dunia. Dengan Isra Mi’raj ini pula, kita harus hijrah dari keburukan menuju kebaikan. Dari kehancuran generasi karena narkoba, menuju generasi sehat. (mh) foto:od/parle/ry